Sejarah crane dimulai pada tahun 1830-an awalnya crane pertama kali di pelopori dari negara German (Demag Cranes & Komponen Corp) dengan tenaga Uap, dan pada tahun 1840-an perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan pertama di dunia yang memulai untuk memproduksi crane secara massal untuk di pasarkan di dunia industri. Kemudian pada tahun 1876 seorang Insinyur dari yang bernama Sampson Moore berasal dari Inggris kota Liverpool, merancang dan memproduksi overhead crane pertama dengan sumber daya tenaga jaringan listrik di dunia. Dan pada saat itu di gunakan oleh militer Inggris untuk mengangkat senjata di Gun Pabrik Royal Arsenal dalam kerajaan Woolwich di London. Sejak saat itu, Alliance Mesin merupakan salah satu crane di pasar Amerika Serikat sampai kira-kira pada tahun 1980, dan saat ini sudah di musiumkan di Birmingham, Alabama. The Overhead Alliance adalah sebuah kelompok yang mewakili Crane Manufacture Association of America (CMAA), Hoist Manufacture Institute (HMI) dan Manufacture Monorail Association (MMA). Selama bertahun-tahun evolusi telah berkembang yang pada awalnya masih menggunakan rantai sebagai alat media penariknya sekarang sudah berkembang dengan menggunakan kawat baja, yang mempunyai kekuatan dan kelenturan yang lebih dibandingkan dengan rantai. Dan hingga saat ini penyempurnaan struktur dan kekuatan tali baja, sehingga dapat lebih kuat dan lebih tahan korosif terhadap suhu, cuaca dan asam laut, sehingga pada crane nantinya dapat di gunakan di segala medan dan kondisi.
Perkembangan ilmu pengetahuan akhirnya berefek pada segala hal. Tak terkecuali crane, yang pada awalnya diatas menggunakan tenaga manusia atau masih manual. Sekarang crane menggunakan tenaga listrik. Karena crane merupakan mesin yang dioperasikan menggunakan motor listrik, dan memiliki instalasi listrik crane tersendiri. Dalam kerjanya mesin crane menggunakan tiga motor, ketiga motor tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Motor pertama untuk mengangkat beban, motor kedua untuk berjalan, dan motor ketiga untuk berjalan dalam rel. Daya listrik setiap motor tergantung dari daya beban. Motor yang digunakan dalam sistem mesin crane ini biasanya adalah motor dahlander. Karena pertimbangannya adalah karena motor dahlander ini dapat diatur kecepatannya dengan mengubah hubungan kumparan yang terdapat dalam motor tersebut. Sesuai dengan kinerja dari mesin crane ini yang juga membutuhkan kecepatan yang berubah-berubah pada kondisi tertentu. Crane merupakan kendaraan alat berat. Kendaraan alat berat merupakan kendaraan yang digunakan untuk membantu memudahkan manusia dalam melakukan berbagai pekerjaan berat dalam jumlah yang besar, sehingga hasilyang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah dan efisien dengan waktu yang relatif singkat. Kendaraan alat berat merupakan faktor penting dalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi maupun pertambangan dan kegiatan lainnya dengan skala yang besar, seperti misalnya pekerjaan pengerukan, penggalian, penimbunan, perataan, pemadatan, pengangkatan, pemindahan, pengangkutan, pembongkaran dan sebagainya.
Sebenarnya banyak kendaraan alat berat, tidak hanya crane. Dan hampir sama dengan instalasi listrik crane, sistem kelistrikan kendaraan alat berat, biasanya akan membahas mengenai sistem stater (motor starter) dan sistem pengisian (alternator). Jenis-jenis kendaraan alat berat yang telah beredar di lapangan dan banyak digunakan untuk pekerjaan tersebut antara lain adalah Forklift, Dozer, Loader, Excavator (back-hoe, front shovel, dragline dan clamshell), Roller (tamping roller, smooth-wheel roller, pneumatic-tired roller, vibrating compactor), Crane (crawler crane, tower crane), Scraper, Grader, Log Loader, Skid Steer Loader, Grapple Skidder, Dump Truck (articulated dump truck, off highway dump truck, rear dump truck) dan lain-lain. Sistem kelistrikan, khususnya motor starter (starting sistem) dan alternator (charger sistem) pada kendaraan alat berat merupakan sistem yang sangat vital. Kembali pada crane, penggunaan mesin crane ini biasanya digunakan pada industri-industri besar dan pada proyek-proyek dengan beban mekanik yang memiliki berat lebih dari 1000kg. Mesin crane ini memiliki beberapa jenis diantaranya, mesin crane gantung berjalan, mesin crane tower, mesin crane derek, dll. Pada hakekatnya crane sendiri merupakan mesin yang berfungsi untuk memindahkan barang atau beban dari satu ruangan atau tempat ke ruangan lain yang dilengkapi dengan kerekan untuk mengangkat beban tersebut. Dari semua jenis mesin crane yang ada pada dasarnya memiliki fungsi dan prinsip kerja yang sama, hal yang membedakan dari semua jenis tersebut adalah bentuk fisik dan penempatan penggunaannya. Mesin Crane banyak digunakan untuk pengangkat barang terutama di industri, dan menggunakan pengendalian instalasi motor listrik 3 fasa untuk aplikasi mesin crane.