Jumat, 22 September 2017

Sling Baja


Untuk mengetahui secara tepat definisi atau penjelasan dari sling baja, pertama – tama mari pahami pengertian terpisah dari sling, maupun baja. Perlu diketahui bahwa sling adalah alat bantu angkat khususnya barang yang besar dan berat diberbagai industri. Karakteristik dari sling ini adalah salah satu dan atau kedua ujungnya diterminasi atau dibuat mata sebagai sarana untuk mengaitkan aksesoris untuk membantu aplikasi pengangkatan seperti Hook, dan Masterlink. Ada berbagai macam jenis sling, tergantung fungsi, kondisi lapangan dan aplikasinya. Sedangkan Baja adalah logam paduan, logam besi sebagai unsur dasar dengan beberapa elemen lainnya, termasuk karbon. Kandungan unsur karbon dalam baja berkisar antara 0.2% hingga 2.1% berat sesuai grade-nya. Elemen berikut ini selalu ada dalam baja: karbon, mangan, fosfor, sulfur, silikon, dan sebagian kecil oksigen, nitrogen dan aluminium. Selain itu, ada elemen lain yang ditambahkan untuk membedakan karakteristik antara beberapa jenis baja diantaranya: mangan, nikel, krom, molybdenum, boron, titanium, vanadium dan niobium.Dengan memvariasikan kandungan karbon dan unsur paduan lainnya, berbagai jenis kualitas baja bisa didapatkan. Fungsi karbon dalam baja adalah sebagai unsur pengeras dengan mencegah dislokasi bergeser pada kisi kristal (crystal lattice) atom besi. Baja karbon ini dikenal sebagai baja hitam karena berwarna hitam, banyak digunakan untuk peralatan pertanian misalnya sabit dan cangkul.


Penambahan kandungan karbon pada baja dapat meningkatkan kekerasan (hardness) dan kekuatan tariknya (tensile strength), namun di sisi lain membuatnya menjadi getas (brittle) serta menurunkan keuletannya (ductility). Meskipun baja sebelumnya telah diproduksi oleh pandai besi selama ribuan tahun, penggunaannya menjadi semakin bertambah ketika metode produksi yang lebih efisien ditemukan pada abad ke-17. Dengan penemuan proses Bessemer di pertengahan abad ke-19, baja menjadi material produksi massal yang membuat harga produksinya menjadi lebih murah. Saat ini, baja merupakan salah satu material paling umum di dunia, dengan produksi lebih dari 1,3 miliar ton tiap tahunnya. Baja merupakan komponen utama pada bangunan, infrastruktur, kapal, mobil, mesin, perkakas, dan senjata. Baja modern secara umum diklasifikasikan berdasarkan kualitasnya oleh beberapa lembaga-lembaga standar.


Jadi kesimpulannya Wire Rope Sling atau Tali Sling Baja adalah kabel yang terbuat dari kawat baja, lebih tepatnya terbuat dari beberapa kawat baja dipuntir menjadi satu lalu dipuntir lagi mengelilingi satu buah core sehingga membentuk kabel sling. Berbeda dengan kabel tembaga yang banyak digunakan untuk aplikasi listrik, sling baja banyak dipakai di industri untuk aplikasi: Mengangkat (Lifting atau hoisting), Menarik (Towing atau Pulling), dan Mengikat (Lashing). Pembuatan sling baja, sifatnya customized, yang berarti sling baja ini dapat difabrikasi sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan user di lapangan. Karena sifatnya yang dibuat sesuai dengan pesanan konsumen, maka diperlukan data-data untuk membuat wire rope sling tersebut. Data-data yang diperlukan untuk membuat wire rope sling adalah seperti Spesifikasi sling baja itu sendiri, seperti konstruksi, core, Ukuran, dan Putaran, Jenis Terminasi apa yang ingin digunakan pada sling baja tersebut, berapa Jumlah terminasi yang akan dibuat pada wire rope sling nantinya, hanya di satu ujungnya atau dikedua ujungnya, untuk terminasi mata, harus tahu berapa diameter besar matanya, Menggunakan thimble atau tidak, Menggunakan aksesoris tambahan atau tidak seperti Hook, Masterlink, atau Ring, berapa panjang jadi yang diminta user, lalu khusus untuk Multi Legged Sling, harus tahu berapa jumlah kaki yang dibutuhkan, dan yang terakhir harus mengetahui berapa set sling yang dibutuhkan.

Berikut ini adalah macam-macam jenis terminasi dari Wire Rope Sling :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar